CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »
♥ AllahSWT ♥ MuhammadSAW ♥ Islam ♥ mamapapa ♥ adityaindrawan ♥ vetalisatika ♥ psychology ♥ 2PA05 ♥ temagunadarma ♥ anakkecil ♥ makan ♥ tidur ♥ wisatakuliner ♥ airputih ♥ belanja ♥ driving ♥ maingame ♥ dengerinmusik ♥ bacanovel ♥ bacakomik ♥ nontonfilm ♥ spongebobpatrick ♥ doraemon ♥ tomandjerry ♥ bonekaberuang ♥ dinosaurus ♥ monkey ♥ kumbang ♥ kucing ♥ hamsters ♥ kelinci ♥ burungkakaktua ♥ panda ♥ apple ♥ jeruk ♥ pepaya ♥ semangka ♥ manggis ♥ mangga ♥ anggur ♥ kiwi ♥ purple ♥ blue ♥ green ♥ white ♥ black ♥ red ♥ brown ♥ orange ♥ bantalkecil ♥ batik ♥

About Me

My photo
I'm a student of psychology. I'm just an ordinary girl who has many dreams and desires.

Saturday

Fenomena jejaring sosial

Jejaring Sosial...
Mmmm, mendengar kalimat ini kita pasti ngga asing dong. Pasti dalam pikiran kita tertuju pada Facebook, Twitter, Foursquare dsb. Yapp, memang saat ini jejaring sosial atau social networking sedang sangat populer. Ngga peduli dari pejabat tinggi, pekerja kantoran, ibu rumah tangga, mahasiswa, pelajar sampai kuli pun mereka pasti memiliki akun jejaring sosial tersebut. Mereka semua memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mencari teman sebanyak-banyaknya di dunia maya bahkan bisa sampai di bawa ke dunia nyata sekali pun. Dengan berjalannya waktu, tujuan dari jejaring sosial ini memang sejalan dengan sejarah awal didirikannya jejaring sosial, yaitu untuk menjalin hubungan antar sesama manusia di seluruh dunia. Tapi dalam perjalanannya bukan hanya hubungan sosial saja yang terjadi, tapi juga sebagai hubungan bisnis, sebagai sarana promosi sebuah produk, sebagai sarana kampanye politik dan masih banyak lagi. Tapi bagaimana pun, sebuah hal memiliki dua sisi yang berbeda, sisi positif dan negatif. Seperti yang kita ketahui, jejaring sosial sudah keluar dari kodratnya sebagai sarana menjalin hubungan sosial antar sesama. Karena mulai bermunculan beberapa hal penyalahgunaan dalam penggunaan jejaring sosial ini. Jejaring sosial sudah sering digunakan sebagai sarana kejahatan, sarana untuk saling menghujat, sarana sebagai ajang olok-olokkan. Harusnya kita tau kalo jejaring sosial itu hanyalah sebuah alat yang sangat bergantung kepada pemakainya. Tergantung dari kitanya mau membawa kemana jejaring sosial tersebut. Ke hal positif kah atau malah negatif? Tapi alangka baiknya jika semua berjalan sesuai porsinya dan akan jauh lebih baik lagi jika kita lebih bijak menggunakan kemajuan teknologi ini. Daripada nanti jejaring sosial di tutup sama pemerintah karena sudah melewati batas, mending kita menggunakannya dengan baik kan? Semuanya tergantung dari kitanya saja, mau menjadikan jejaring sosial ini sebagai hal yang positif atau negatif? :)

kriznapraztya.blogspot.com

No comments:

Post a Comment