"bintang kecil, dilangit yang biru... amat banyak, menghias angkasa..."Hayooo, siapa sih yang ngga tau lagu anak-anak ini ? Pasti pada tau kan ? Yap, kali ini saya akan membahas tugas IAD tentang alam semesta. Kali ini saya cukup tertarik untuk membahas tentang "bintang". Siapa sih yang ngga tau bintang ? Yang setiap malam selalu mewarnai langit malam yang gelap gulita selain bulan. Kalo mau tau lebih jelas, let's see ☺
Bintang...
Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya. Terdapat bintang semu dan bintang nyata. Bintang semu adalah bintang yang tidak menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima dari bintang lain, sedangkan bintang nyata adalah bintang yang menghasilkan cahaya sendiri. Secara umum, sebutan bintang adalah objek luar angkasa yang menghasilkan cahaya sendiri (bintang nyata).
Menurut ilmu astronomi, definisi bintang adalah semua benda masif (bermass antara 0,08 hingga 200 masa matahari) yang sedang dan pernah melangsungkan pembangkitan energi melalui reaksi fusi nuklir. Oleh sebab itu, bintang katai putih dan bintang neutron yang sudah tidak memancarkan cahaya atau energi tetap disebut sebagai bintang. Bintang terdekat dengan bumi adalah matahari.
Bagaimana bintang terbentuk ?
Sebuah bintang adalah bola besar yang terdiri dari gas panas yang cemerlang. Bintang mengandung banyak hidrogen yang merupakan sumber energi utama bagi bintang. Bintang juga mengandung banyak unsur kimia berbeda seperti helium, nitrogen, oksigen, besi, nikel dan seng.
Bintang mulai terbentuk ketika sejumlah besar partikel gas berputar bersama dalam awan. Partikel-partikel ini menarik partikel lebih banyak dan ketika kelompok ini perlahan-lahan menjadi semakin lama semakin besar, tarikan gravitasinya semakin kuat dan membentuk sebuah bola gas raksasa.
Ketika tekanan dan temperatur di sebelah dalam bola menjadi amat tinggi, reaksi nuklir terjadi dan gas ini menjadi sebuah bintang. Proses ini akan memerlukan waktu jutaan tahun lamanya.
Matahari kita sebenarnya adalah sebuah bintang dan mempunyai diameter sekitar 109 kali diameter bumi.
Seberapa jauh jarak bintang ?
Bintang-bintang di alam semesta berjarak demikian jauh dari kita sehingga kita benar-benar tidak mempunyai cara untuk mengetahui jarak sebenarnya atau bahkan berapa jumlahnya. Matahari berjarak sekitar 93.000.000 mil (149.000.000 km) dari bumi dan karena cahaya bergerak dengan kecepatan 186.000 mil atau 299.730 km per detik, cahaya dari matahari memerlukan waktu delapan menit untuk mencapai kita. Bintang paling dekat ke bumi adalah Proxima Centauri dan Alpha Centauri. Jaraknya dari Bumi 270.000 kali 93.000.000 mil. Berarti cahaya dari bintang ini memerlukan waktu empat setengah tahun untuk mencapai Bumi.
Jaraknya demikian besar sehingga satuan untuk mengukur jarak ini disebut tahun cahaya. Satu tahun cahaya adalah jarak yang ditempuh cahaya dalam waktu satu tahun.
Bintang apakah yang paling terang ?
Sejak 2.000 tahun yang lalu, para ahli astronomi Yunani telah membagi bintang-bintang menjadi kelompok menurut besarnya atau kecemerlangannya. Sebelum ditemukannya teleskop, hanya ada enam kelompok bintang yang besar atau yang mempunyai tingkat kecermelangan yang tinggi. Bintang yang mempunyai tingkat kebesaran pertama adalah bintang yang paling terang dan bintang yang mempunyai tingkat kebesaraan keenam adalah bintang yang paling redup.
Ada 22 bintang yang mempunyai kebesaran pertama, yaitu bintang yang paling terang dan bintang yang paling terang dari ke 22 bintang itu adalah bintang Sirius.
Mengapa bintang berkelip-kelip ?
Ketika cahaya dari sebuah bintang melewati atmosfer Bumi, arahnya dibengkokkan oleh perubahan dalam temperatur udara. Hal ini membuat cahaya itu tampaknya berkedip-kedip.
Bagaimana bintang membentuk gambar ?
Selama bertahun-tahun orang melakukan hal yang sama dan memberi nama pada kelompok bintang yang mereka amati. Kelompok seperti itu disebut "konstelasi" yang berasal dari bahasa latin yang berarti "bintang" (stella) dan "bersama".
Nama-nama yang digunakan dewasa ini diturunkan kepada kita oleh bangsa Romawi dan Yunani. Apa yang diketahui oleh orang Yunani mengenai bintang sebagian berasal dari Babilonia. Orang Babilonia memberi nama beberapa gambar bintang mereka menurut bintang dan sering menurut raja dan ratu. Kemudian orang Yunani mengubah banyak nama-nama ini menjadi nama pahlawan mereka sendiri seperti Hercules, Orion dan Perseus. Orang Romawi melakukan perubahan lebih lanjut dan nama-nama ini masih digunakan sampai sekarang. Misalnya Aquila adalah elang, Canis Major dan Canis Minor adalah anjing besar dan kecil, serta Libra adalah timbangan.
Apakah bintang jatuh itu ?
Kita mengetahui bahwa bintang jatuh itu bukanlah "bintang" sama sekali, melainkan "meteor". Meteor itu berukuran kecil, zat padat yang bergerak melintasi angkasa dan yang juga dapat melintasi atmosfir bumi.
Ketika meteor-meteor muncul di atmosfir bumi, kita dapat melihatnya. Karena meteor-meteor itu meninggalkan ekor cahaya yang menyala. Ini adalah akibat dari panas yang timbul karena gesekan udara di atas permukaan meteor-meteor itu.
Pada waktu bumi bergerak di lintasannya mengelilingi matahari, bumi mungkin mendekati kelompok-kelompok meteor itu, sehingga meteor-meteor itu menjadi panas membara pada waktu bersentuhan dengan lapisan bagian atas atmosfir dan kita akan melihat "hujan meteor".
Sekian cerita tentang bintangnya, semoga bermanfaat yaaa ☺
Sumber : "id.wikipedia.org, aku ingin tahu bagaimana ?, aku ingin tahu mengapa ? dan aku ingin tahu"
No comments:
Post a Comment