Percobaan Louis Pasteur - Metode Ilmiah

Kali ini di tugas IAD saya akan membahas tentang metode ilmiah. Apa yang kalian tau tentang metode ilmiah? Untuk lebih jelasnya baca deh, cek it out ☺
Metode ilmiah atau proses ilmiah adalah suatu metode yang sistematis dan logis yang digunakan untuk mempelajari berbagai gejala. Metode ilmiah juga bisa disebut sebagai pendekatan rasional yang digabungkan dengan pendekatan empiris dalam langkah-langkah.
Semua penjelasan rasional yang di ajukan bersifat sementara sebelum teruji kebenaraannya yang disebut sebagai hipotesis. Para ilmuwan melakukan observasi serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.

Langkah pertama untuk melakukan proyek ilmiah adalah melakukan observasi awal untuk mengumpulkan informasi segala sesuatu yang berhubungan dengan topik tersebut melalui pengalaman dan berbagai sumber ilmu pengetahuan.

          Langkah keduanya adalah menyelesaikan permasalahan pertanyaan ilmiah tersebut. Dengan dinyatakannya permasalahan itu dalam pertanyaan terbuka, maka pertanyaan dengan jawaban berupa pertanyaan bukanlah ya atau tidak. Sebagai contoh: Bagaimana Louis Pasteur membuktikan bahwa generation spontanea tidak benar?

• Batasi permasalah agar tidak terlalu luas dan cari cara baru untuk mempersingkatnya, seperti mengemukakan masalah, hipotesis dan teori baru dari percobaan Spallanzani.
• Pilih permasalahan yang menarik untuk diteliti, misalnya seperti apa benar jika air kaldu  yang ditutup bisa tidak ada kehidupan?
• Pilih eksperimen untuk membuktikan apa benar teori tersebut dapat diselesaikan, seperti melakukan percobaan seperti Louis Pasteur menggunakan tabung berbentuk angsa.

           Lalu langkah ketiganya adalah merumuskan atau menyatakannya sebelum penelitian yang seksama dilakukan, karena itu kebenaran hipotesis perlu diuji lebih lanjut melalui penelitian yang seksama. Jika hasil pengujian ternyata tidak benar, maka bukan berarti penelitiannya yang salah. Dari situ kita bisa menggunakan pengalaman dan rumusan hipotesis.

           Langkah selanjutnya adalah perhitungkan semua variabel dan catat hasil eksperimen secara lengkap dengan menggunakan 3 variabel, yaitu:

• Variabel bebas, variabel yang dapat diubah secara bebas.
• Variabel terikat, variabel yang dapat diteliti.
• Variabel kontrol, variabel yang selama ekperimen dipertahankan.

           Dan langkah terakhirnya adalah lakukan kesimpulan yang dapat diakhiri dengan memberikan pemikiran untuk penelitian lebih lanjut.

           Dari sini kita kita bisa buat langkah-langkah yang sistematis yang memiliki tahapan-tahapan yang harus dilakukan seperti berikut:

1. Melakukan pengamatan (observasi)
2. Mengajukan pertanyaan
3. Membuat hipotesis (dugaan sementara)
4. Membuat prediksi (prakiraan)
5. Melakukan eksperimen (percobaan)
6. Menarik kesimpulan (teori)

Sumber: "veblue.blogspot.com dan id.wikipedia.org"