Konbanwa Ngga tau kenapa malam ini tiba-tiba aku jadi penasaran sama yang namanya Tata Surya, yaudah akhirnya aku baca-baca aja buku tentang Tata Surya dan search di google, karena menurut aku ini bisa sekalian buat tugas sofkill, jadi aku posting deh hehe let’s see...
Tauhkah kamu? Tuhan itu menciptakan manusia otak untuk berfikir, tapi pikiran manusia itu tidak mungkin dapat memahami gambaran yang sesungguhnya tentang ukuran alam semesta ini. Kita bukan hanya tidak mengetahui berapa besar ukurannya, tetapi juga sulit untuk membayangkan seberapa besarnya alam semesta ini. Contohnya seperti Tata Surya, Tata Surya itu terdiri dari sebuah bintang dan semua objek yang mengelilinginya. Bintang yang menjadi pusat peredaran dalam Tata Surya adalah Matahari, sedangkan objek yang mengelilinginya adalah delapan buah planet, planet-planet kecil, asteroid, komet, meteor, dan satelit-satelit alami.
Nah sekarang, keseluruhan Tata Surya kita ini semata-mata adalah bagian yang sangat kecil dari Tata Surya lain yang jauh lebih besar yang dinamakan “Galaksi”. Sebuah Galaksi terdapat paling tidak 3.000.000.000 bintang, yang banyak di antaranya jauh lebih besar dari Matahari kita. Jarak cahaya yang ada di pusat Galaksi untuk mencapai Matahari, kira-kira memerlukan waktu 27.000 tahun. Galaksi berputar pada pusatnya seperti sebuah roda, untuk membuat satu putaran saja dari posisi kita di dalam Galaksi ini, itu akan memerlukan waktu kira-kira 200.000.000 tahun
Jadi, bintang-bintang yang kita lihat dalam Galaksi itu di namakan dengan “Bimasakti”, tapi semuanya adalah Matahari. Nah, Matahari itu sendiri adalah suatu bola gas pijar yang bentuknya tidak bulat benar. Terus bintang-bintang dalam Bimasakti itu demikian jauh letaknya sehingga jaraknya diukur dalam tahun cahaya dan bukan dalam mil loh. Cahaya bergerak dengan kecepatan kira-kira 6.000.000.000.000 mil per tahun. Bintang yang paling cemerlang dan paling dekat dengan bumi adalah Alpha Centauri. Jarak antara bumi dan bintang Alpha Centauri adalah 25.000.000.000.000 mil.
Nah, tetapi kita di sini hanya membicarakan tentang Galaksi kita sendiri loh. Konon lebarnya Galaksi kita ini kira-kira 100.000 tahun cahaya. Berarti 100.000 kali 6.000.000.000.000 mil, dan Galaksi kita hanyalah bagian yang sangat kecil dari Tata Surya yang lebih besar. Kemungkinan besar ada jutaan Galaksi di luar Galaksi Bimasakti. Dan mungkin gabungan dari semua Galaksi ini hanya merupakan bagian dari Tata Surya yang lebih besar.
Jadi, kamu tahu mengapa tidak memungkinkan bagi kita untuk memperoleh gambaran tentang ukuran alam semesta. Kadang-kadang para ilmuwan berpendapat bahwa alam semesta ini mengembang. Ini berarti bahwa setiap beberapa miliar tahun, dua buah Galaksi masing-masing akan menjadi dua kali lebih besar dari ukuran sebelumnya.
Nah, sekarang kita tahukan gimana luasnya tata surya kita yang di ciptakan tuhan, mungkin kalo kita mengukur dengan penggaris, bisa memerlukan waktu jutaan tahun baru selesai tuh, belom lagi capeknya ngukur oke sampai ini aja ya tulisan tentang Tata Suryanya, semoga ini bisa bermanfaat buat kalian ya
Arigatō
No comments:
Post a Comment